cisco access list for serial port
access-list 103 deny tcp any any eq 135
access-list 103 deny udp any any eq 135
access-list 103 deny udp any any eq netbios-ns
access-list
Product Features 25KHz/12.5KHz Switchable Channel Step: 2.5/5/6.25/10/12.5/25KHz Frequency Range: 136-174 / 400-480MHz 128 Channels 50 CTCSS and 104 CDCSS Dual-Band Display, Dual Freq. Display,
And that was not about the backlight issue, yes, mine has that too, but I was accepting it.
I loved this device as my reading device, I loved it so much till I could not accept the only f
Tech Hobbies Blog
- cisco access list for serial port
- Baofeng UV-5RA compared to coca cola can
- The only reason I was returning my Kindle Paperwhite.
- RJ45 pin connector diagram and assignment
- Golf Ball Retriever Antenna
- DIY 1W stereo audio amplifier on USB.
- Inside every A23 (23AE) battery is 8 LR932
- Pria yang Lompat dari Menara BCA Berusia 40-an Tahun, Lompat dari Lantai 56 | 9 October 2014
- detikcom - Myanmar Perpanjang Penahanan Suu Kyi Hingga 6 Bulan | 28 November 2005
- Boediono Minta Masyarakat Jangan Terlena dengan Sumber Daya Alam | 11 February 2013
- detikSport : Situs Warta Era Digital | Fergie Tak Ingin Kenangan Pahit Berulang | 27 August 2008
Other News on Kamis, 1 Maret 2012
GeekBench
BlogMeter 1.01
Forum Views () Forum Replies ()
Sajak-sajak Pandapotan MT Siallagan
SAJAK RINDU
rindu bertunas lagi di musim sepi luka mengelopak memekarkan sakit maka di hatiku taman pun berdarah
bunga-bunga tumbang mengakhiri mimpi kumbang akukah yang kehilangan itu?
musim sepi kian panjang luka beranak-pinak taman makin berdarah di dalam hatiku ditikami bayangmu
Pekanbaru, 2005
SAJAK PENJARA
sunyi meruncing, bergasing-gasing jadi puisi menggergaji jeruji bui: birahi kita yang rimba
maka pohon-pohon tumbang hanyut serupa mimpi di sungai birahi yang meraung-raung di dalam jantungmu
dan ketika hasrat menumpuk di jurang kembara kubangun jembatan dengan pahatan luka kudatang padamu dengan jiwa menganga
ah, telah pecah benar nafasku menanti, katamu dan suaramu menyalakan api
oh kau yang bermain api harus kulemparkankah matahari ke ranjangmu? oh kau yang meyeruku datang haruskah kau kudekap dengan neraka?
tapi aku telah datang padamu dengan jiwa menganga tidak cukupkah tangisku memadamkan kobar luka di kelaminmu?
Pekanbaru, 2004
Pandapotan MT Siallagan, lahir di Silobosar, Sumut, 13 Maret 1979.
Baca Selengkapnya di site Republika - Sajak-sajak Pandapotan MT Siallagan
, atau bila sudah menghilang, bisa baca di cache server kami.
Berita Acak dari arsip :