Grafana with field name modification and flux
wonder how to change this ?
for Clone with SSH, change made under gitlab.rb config file, replace these twogitlab_shell_ssh_portgitlab_ssh_hos
I found this solution to be handy for my need that I need to reverse the task sequence when I remove theinstance from the cloud, basically, all task are the same just like when creating the instance,
Tech Hobbies Blog
- Grafana with field name modification and flux
- How to change Git clone URL (and SSH) when using docker Gitlab
- reverse task sequence in Ansible
- Clover IRC105 Color Camera connector 4 pinout
- Windows 7 Share inaccessible from non-windows or old media player (PBO, PlayOn, ACRyan)
- Driver for Tiny USB wifi dongle, RTL8188BEV or RTL8188CUS
- traffic measurement with STAK on asterisk with g.729
- Pria yang Lompat dari Menara BCA Berusia 40-an Tahun, Lompat dari Lantai 56 | 9 October 2014
- detikcom - Myanmar Perpanjang Penahanan Suu Kyi Hingga 6 Bulan | 28 November 2005
- Boediono Minta Masyarakat Jangan Terlena dengan Sumber Daya Alam | 11 February 2013
- detikSport : Situs Warta Era Digital | Fergie Tak Ingin Kenangan Pahit Berulang | 27 August 2008
Other News on Rabu, 14 September 2022
GeekBench
BlogMeter 1.01
Forum Views () Forum Replies ()
Sajak-sajak Dina Oktaviani
TAKUT aku mencintaimu bukan karena cinta atas lawan jenis sering kali menjadi aib di kota ini dan terpaksa merebut tempat-tempat untuk bersembunyi termasuk hatiku yang rusak tak ada yang setangguh sakitmu untuk menemanimu: tak ada yang berbicara denganmu
-- dan inilah soalnya semua ini akan membuatku gila gila tubuhku, gila pikirankau, gila hatiku aku akan menutup pintu dan duduk: mendengarkan malam mengusir lagu-lagu
yang tanggung, yang menjadi batas atas perbuatanku dan mimpi tapi kau terus saja berlesatan
-- masuk ke kamarku yang bahkan terkunci bagi suami dan anakku bagaimana aku dapat meninggalkanmu di tengah impian yang marah dan patah berulangkali itu
-- bagaimana aku harus menikammu? aku tak dapat membayangkan kau tidur di bawah apa pun sementara gairahku mengidap kesendirian (di antara orang-orang mati itu) bagaimana aku dapat merebutmu dari tubuhku sendiri?
Yogyakarta, 2006
SURAT KALENG
di suatu tempat yang tidak pasti seorang perempuan sedang membaca surat dari pengirim yang tak pernah dikenalnya
isi surat itu berdenging-denging bunyi-bunyi dari jarak yang berbeda-beda mendekat, berputar dan mundur mereka menjelma penyakit di kepalanya
penyakit itu memudar di musim hujan anak-anak mengigau kerasukan dingin menggantikan penderitaannya dengan cara yang lebih nyata
tapi jika ia di gedung sekelas supermarket terlalu sedikit jalan keluar
di dalam supermarket tak pernah ada musim hujan siang dan malamnya diambil alih lampu-lampu ruang cuaca menjadi hal yang begitu personal dan ia tak sadar sudah berapa banyak suara yang ia dengar sepanjang entah berapa lama
dan sungguh, kedengarannya tak akan ada istirahat semua yang ia dengar terus membentur apa yang ia baca sementara ia, seperti kebanyakan perempuan selalu gusar oleh khayalan sementara persoalan sahabat penanya melulu kegemaran mengancam dan memberi hadiah
ia mungkin ingin menguap di kaca jendela rumah pengirim itu dan menuliskan sebuah kalimat di situ : "aku pergi dulu" lalu mencoba menghilang dalam waktu orang-orang tidur
tapi ah, barangkali ia sedang duduk di sebuah halte di mana mesin-mesin mobil berdentaman dengan jelas satu per satu orang bergegas dan tak seorang pun dari mereka menangis karena surat kaleng yang sedang dibacanya sendirian saja
Yogyakarta, 2006
Dina Oktaviani, lahir di Tanjungkarang 11 Oktober 1985.
Baca Selengkapnya di site Republika - Sajak-sajak Dina Oktaviani
, atau bila sudah menghilang, bisa baca di cache server kami.
Berita Acak dari arsip :