Minggu, 5 Juni 2005.
Dua Kelompok Nyaris Bentrok Saat Pencoblosan
Minggu, 05 Juni 2005 | 14:18 WIB
TEMPO Interaktif, Cilegon:Gara-gara kupon, dua kelompok pendukung pas
Jumat, 5 September 2008.
Video Terkait
Padi Supertoy Ternyata Puso
Foto Terkait
Senin, 18 Maret 2002.
Vasindo Masuk Pasar Jakarta dan MedanJAKARTA - Hingga kini, pemerintah telah mengeluarkan izin operasional kepada 15 operator. Salah satunya, PT Vasindo TeleMemo (VT) yang
Kumpulan berita lama
- Tempointeraktif.com - Dua Kelompok Nyaris Bentrok Saat Pencoblosan
- situs warta era digital SHI Ngaku Tak Tahu Pendidikan Penemu Super Toy
- KoranTempo - Vasindo Masuk Pasar Jakarta dan Medan
- Kompas.Com - Ratusan.orang.mengungsi.akibat.air.pasang.
- Wanita Gila Bajak Kereta Pengangkut Solar - 12/05/2006, 11:30 WIB - KOMPAS Cyber Media - NASIONAL
- Republika - Ratusan Ekor Ayam Mati Mendadak
- Republika - Menikmati Keindahan Kota Nice
- Pria yang Lompat dari Menara BCA Berusia 40-an Tahun, Lompat dari Lantai 56 | 9 October 2014
- detikcom - Myanmar Perpanjang Penahanan Suu Kyi Hingga 6 Bulan | 28 November 2005
- Boediono Minta Masyarakat Jangan Terlena dengan Sumber Daya Alam | 11 February 2013
- detikSport : Situs Warta Era Digital | Fergie Tak Ingin Kenangan Pahit Berulang | 27 August 2008
Other News on Jumat, 9 Agustus 2013
AS tarik diplomat di Lahore, Pakistan
Oprah jadi korban rasisme di Swiss
Belasan militan dibunuh di Yaman
Yunani catat pengangguran tertinggi
GeekBench
BlogMeter 1.01
Forum Views () Forum Replies ()
Presiden Tolak Seruan Kembali ke UUD 45
Selasa, 29 Agustus 2006 | 23:36 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menolak seruan untuk kembali UUD 1945. Meski seruan itu harus dihormati, Presiden menilai seruan itu tidaklah reformis. "Tidak mungkin kita kembali kepada apa yang tidak lagi sesuai dengan perkembangan zaman," ujar Kepala Negara dalam pidato sambutannya ketika menghadiri ulangtahun Majelis Permusyawaratan Rakyat ke-61 malam ini di Gedung MPR-DPR.
Menurut Kepala Negara, rasanya kurang adil bila menilai masa lalu dengan ukuran masa kini karena setiap periode sejarah memiliki dinamika dan tantangannya sendiri-sendiri.
Baca Selengkapnya di site Tempointeraktif.com - Presiden Tolak Seruan Kembali ke UUD 45 , atau bila sudah menghilang, bisa baca di cache server kami.
Berita Acak dari arsip :