cisco access list for serial port
access-list 103 deny tcp any any eq 135
access-list 103 deny udp any any eq 135
access-list 103 deny udp any any eq netbios-ns
access-list
Product Features 25KHz/12.5KHz Switchable Channel Step: 2.5/5/6.25/10/12.5/25KHz Frequency Range: 136-174 / 400-480MHz 128 Channels 50 CTCSS and 104 CDCSS Dual-Band Display, Dual Freq. Display,
And that was not about the backlight issue, yes, mine has that too, but I was accepting it.
I loved this device as my reading device, I loved it so much till I could not accept the only f
Tech Hobbies Blog
- cisco access list for serial port
- Baofeng UV-5RA compared to coca cola can
- The only reason I was returning my Kindle Paperwhite.
- RJ45 pin connector diagram and assignment
- Golf Ball Retriever Antenna
- DIY 1W stereo audio amplifier on USB.
- Inside every A23 (23AE) battery is 8 LR932
- Pria yang Lompat dari Menara BCA Berusia 40-an Tahun, Lompat dari Lantai 56 | 9 October 2014
- detikcom - Myanmar Perpanjang Penahanan Suu Kyi Hingga 6 Bulan | 28 November 2005
- Boediono Minta Masyarakat Jangan Terlena dengan Sumber Daya Alam | 11 February 2013
- detikSport : Situs Warta Era Digital | Fergie Tak Ingin Kenangan Pahit Berulang | 27 August 2008
Other News on Senin, 2 September 2019
GeekBench
BlogMeter 1.01
Forum Views () Forum Replies ()
Sajak-sajak Hasan Al Banna
BURUH 3
"sesungguhnya kamilah deru mesin itu yang menderu dari sabtu ke sabtu menyepuh ngilu!"
otot tulang yang soak adalah otot tulang kami nadi daging yang koyak adalah nadi daging kami puih resah yang serak adalah puih resah kami tapi sungut takut yang degup bukanlah sungut takut kami
ei, selalu kami dulang suara-suara yang segantang menjadi aum yang lantang namun selalu pula kami bernama: harimau tandus gigi puntung kaki!
lalu kami sebenar tahu sejauh mana pun kami kobarkan amarah perlawanan pasti pulang juga ke pantai almanak hampar pasir angka-angka seperti ribuan tadah tangan yang merogoh ceruk rompal saku sampai tandas, sampai kandas!
iya, setinggi apapun kami kibarkan slogan-slogan pasti terjungkal juga ke sangar kedai ada saja macam racau yang menagih segala tumpuk utang: tiga bulan sewa kontrakan entah berapa mok beras berbatu dan berantang lauk masam tak terbayar oi, rokok basi dan jamu pegalinu, berapa bungkus yang belum lunas?
tapi tidak, terus lantak tonggak zalim musti dirubuhkan ombak sewenang musti ditaklukkan sampai padam tungku badan sampai tumbang batang tubuh menuju ke hilang: segala penat perih berpulang
"sesungguhnya kamilah derak mesin itu yang berseru dari waktu ke waktu tapi acap dipaksa bisu!"
Medan, 2006
Hasan Al Banna lahir di Padangsidimpuan, 23 Desember 1978.
Baca Selengkapnya di site Republika - Sajak-sajak Hasan Al Banna
, atau bila sudah menghilang, bisa baca di cache server kami.
Berita Acak dari arsip :