Monday, May 24, 2010
ISLAMABAD – Relatives of three men detained by Pakistan for alleged links to the suspect in the attempted Times Square bombing say the men are innocent.
They
Thursday, August 6, 2009
AFP - Thursday, August 6TAIPEI (AFP) - - Taiwan's Beijing-friendly government on Wednesday denied boycotting an Australian film festival amid a row over the e
Thursday, September 3, 2009
By Sarah Marsh and Noah Barkin
BERLIN (Reuters) - Chancellor Angela Merkel suffered a double blow on Thursday as a senior party ally in east German
Old World News
- Pakistanis angry over detentions in Times Sq. case
- Taiwan denies boycotting Australian film festival
- Merkel's support dips, regional ally resigns International
- Minister seeks closure of anti-Berlusconi websites
- Asian markets mixed after Wall Street rally
- Researchers Discover Ruins Of Entire City In Peru
- Banks Agree To Foreclosure Moratoriums Until Obama Details Housing Plan
- Pria yang Lompat dari Menara BCA Berusia 40-an Tahun, Lompat dari Lantai 56 | 9 October 2014
- detikcom - Myanmar Perpanjang Penahanan Suu Kyi Hingga 6 Bulan | 28 November 2005
- Boediono Minta Masyarakat Jangan Terlena dengan Sumber Daya Alam | 11 February 2013
- detikSport : Situs Warta Era Digital | Fergie Tak Ingin Kenangan Pahit Berulang | 27 August 2008
Other News on Sabtu, 22 Juli 2023
GeekBench
BlogMeter 1.01
Forum Views () Forum Replies ()
Panik Luar Biasa, 637 Syiah Irak Jadi Korban
Kairo, 1 September 2005 12:54
Sebanyak 637 orang dilaporkan tewas akibat kepanikan luar biasa, saat ribuan penganut Islam Syiah yang sedang berkumpul di dekat Baghdad, Irak, diteriaki akan adanya serangan bom.
"Sebanyak 637 orang tewas dan 238 lainnya mengalami luka-luka, demikian keterangan dari lima rumah sakit yang merawat mereka," kata petugas keamanan tersebut kepada wartawan kantor berita Prancis AFP.
Seorang petugas di RS Al-Kindi menyatakan, mereka menerima 20 jenasah.
Baca Selengkapnya di site Panik Luar Biasa, 637 Syiah Irak Jadi Korban , atau bila sudah menghilang, bisa baca di cache server kami.
Berita Acak dari arsip :