Grafana with field name modification and flux
wonder how to change this ?
for Clone with SSH, change made under gitlab.rb config file, replace these twogitlab_shell_ssh_portgitlab_ssh_hos
I found this solution to be handy for my need that I need to reverse the task sequence when I remove theinstance from the cloud, basically, all task are the same just like when creating the instance,
Tech Hobbies Blog
- Grafana with field name modification and flux
- How to change Git clone URL (and SSH) when using docker Gitlab
- reverse task sequence in Ansible
- Clover IRC105 Color Camera connector 4 pinout
- Windows 7 Share inaccessible from non-windows or old media player (PBO, PlayOn, ACRyan)
- Driver for Tiny USB wifi dongle, RTL8188BEV or RTL8188CUS
- traffic measurement with STAK on asterisk with g.729
- Pria yang Lompat dari Menara BCA Berusia 40-an Tahun, Lompat dari Lantai 56 | 9 October 2014
- detikcom - Myanmar Perpanjang Penahanan Suu Kyi Hingga 6 Bulan | 28 November 2005
- Boediono Minta Masyarakat Jangan Terlena dengan Sumber Daya Alam | 11 February 2013
- detikSport : Situs Warta Era Digital | Fergie Tak Ingin Kenangan Pahit Berulang | 27 August 2008
Other News on Minggu, 28 November 2021
GeekBench
BlogMeter 1.01
Forum Views () Forum Replies ()
suara parau itu mati juga
bosan aku terus berteriak lantang
tak didengar meski itu meneriaki ketulianmu
kesal aku melemparkan kepalan tangan ke angkasa
yang berbalas letupan-letupan senapan
dengan gagah perkasa
akhirnya, suaraku makin parau; tak terdengar
di tengah-tengah genjlong yang mengguncang dunia maya
bahkan dengan pekik histeris pun tak kunjung membuka lem perekat
di telinga kiri dan kananmu yang tuli dan tak mendengar
suara parauku sekarang tak pernah terdengar berteriak-teriak
mungkin, telah mati diterjang peluru panas yang mengganas
innalillahi wa inna ilaihi raaji'un!!!
suara perjuanganku kini tengah duduk di sisi tuhan
2007
tempatku di sini
tempatku di sini
lahir dan mati
tak kan kutinggalkan
kendati kekumuhan menghantui
tempatku di sini
berkeluarga dan beranak pinak
menuliskan tinta takdir kehidupan
yang berjibun ketidakpastian
gerangan kuhampiri wajah jijikmu
kusemburkan ludah bau
dan kulepaskan kepalan tinju
karena aku hanya akan terus menetap
hidup di sini dan mati pun aku mau di sini
di kampung tempatku berdendang teduh
yang pancari hidup dengan cahaya ke seluruh tubuh yang ringkih
seringkih tiang dari bambu kuning!
2007
Pesan dari Kampung
aku mulai membosani tingkah polah
yang datang bertubi dari ketakmanusiawian diri
kepulan asap dari dapur, hanya kepulan kesedihan
pembunuh kepercayaan
kata-katamu hanya disimpan di bawah bantal
yang tebarkan harum pesona
wajahmu jernih tak sejernih hati
hingga aku menolak buncahkan kata
yang berjibun kekaguman
kau tersenyum,
aku ketus tersenyum dalam hati
kau melambaikan tangan,
aku kepalkan tangan kebencian dibelakangmu
kau sorotkan pandang kebahagiaan,
aku tersedu-sedu seminggu setelah kunjunganmu itu berlalu
pesanku ternyata tak kau baca!
2007
Surau Kotor
kotoran hidup jengahi tuhan
atap genteng dari keringat kemunafikan,
menghisap ketulusikhlasan;
tembikar dari penghisapan kaum miskin
tak dikehendaki tuhan.
Baca Selengkapnya di site Kompas.Com - SAJAK-SAJAK SUKRON ABDILAH
, atau bila sudah menghilang, bisa baca di cache server kami.
Berita Acak dari arsip :