Monday, May 24, 2010
ISLAMABAD – Relatives of three men detained by Pakistan for alleged links to the suspect in the attempted Times Square bombing say the men are innocent.
They
Thursday, August 6, 2009
AFP - Thursday, August 6TAIPEI (AFP) - - Taiwan's Beijing-friendly government on Wednesday denied boycotting an Australian film festival amid a row over the e
Thursday, September 3, 2009
By Sarah Marsh and Noah Barkin
BERLIN (Reuters) - Chancellor Angela Merkel suffered a double blow on Thursday as a senior party ally in east German
Old World News
- Pakistanis angry over detentions in Times Sq. case
- Taiwan denies boycotting Australian film festival
- Merkel's support dips, regional ally resigns International
- Minister seeks closure of anti-Berlusconi websites
- Asian markets mixed after Wall Street rally
- Researchers Discover Ruins Of Entire City In Peru
- Banks Agree To Foreclosure Moratoriums Until Obama Details Housing Plan
- Pria yang Lompat dari Menara BCA Berusia 40-an Tahun, Lompat dari Lantai 56 | 9 October 2014
- detikcom - Myanmar Perpanjang Penahanan Suu Kyi Hingga 6 Bulan | 28 November 2005
- Boediono Minta Masyarakat Jangan Terlena dengan Sumber Daya Alam | 11 February 2013
- detikSport : Situs Warta Era Digital | Fergie Tak Ingin Kenangan Pahit Berulang | 27 August 2008
Other News on Jumat, 10 Desember 2010
'Lupakan Liga Champions, Fokus ke MU'
Alan Pardew manajer baru Newcastle
Menlu Marty Dapat Kado Jersey Timnas Jepang
PKNU Gelar Muktamar di Atas Kapal
Khedira Tak Sabar Tunggu El Clasico Jilid II
Materazzi Pernah Nyaris Gabung Milan
'Crutchlow Bagus, tapi Spies Tiada Duanya'
Boediono Beri 2 Tips agar Pelaksanaan HAM Bisa Tercapai
Mahfud Emoh Bentuk Majelis Etik untuk Hakim MK
De Gea Buka Pintu Buat MU
Main di GBK Bencana Buat Filipina
MotoGP Tambah Waktu Sesi Latihan
Yang Pertama dari Tiga 'Final' untuk Chelsea
Draf RUU DIY Versi Pemerintah Sudah Final
Mahasiswi PTN Jadi Joki CPNS
Jadwal Mundur Lagi, Holyfield Naik Ring Januari
MK: Coblos Ulang Pilkada Tangsel
Filipina Ingin Batalkan Laga Semifinal di GBK
Wasit Liga Champions Puji Sir Alex, Sindir CR7
Kawasan Industri Jabodetabek Bakal Jadi Model
Optimisme Juve dalam Mengejar Milan
LBH Padang: 2010, Tahun Baik bagi Koruptor
Selang Tabung Gas 12 Kg Bocor, Rumah Purnawirawan TNI Nyaris Ludes Terbakar
Spurs Siap Eksploitasi Kerapuhan Chelsea
Todung: Agak Aneh Refly Dilaporkan ke KPK
Misteri Jatah 1.500 Lot Saham
Filipina Minta Jatah Penjualan Tiket ke PSSI
Evra: Arsenal Pusat Pelatihan yang Sedang Krisis
Trembesi Seksi Iwan Fals
Hodgson Tak Mau Jor-joran Beli Pemain
Indonesia Peringkat 110 Negara Terkorup
Tondano Meluap, Manado Banjir
Bibit Tak Pusingkan Masalah Deponering
Cetro: Lebih Berbahaya Bila Gubernur Dipilih DPRD
Walcott: Ayo Beri MU Kekalahan Pertama
Drogba: Chelsea Bisa Bangkit
Polresta Jayapura Gelar Operasi Damai
Tantangan Sang Kuda Hitam
Tanpa Pelukan, Materazzi-Zidane Berbaikan
Berminat pada Hulkenberg, Force India?
Taufik ke perempat final Hongkong Open
Sneijder Tak Ada, Xavi Ikut Kecewa
Blackpool vs MU Digelar Usai Tahun Baru
Panitera MK Minta Refly dan Dirwan Mahmud Diperiksa KPK
Henin dan Clijster akan berpasangan di Olimpiade
Petrov Diminta Renault Pindah ke Inggris
Matrix Bicara soal Ibra dan Balotelli
Mavericks Terus Raih Kemenangan
Mancini Redam Spekulasi Soal Tevez
Federasi Sepakbola Filipina Salahkan Mantan Ketua
Terry: Karena Chelsea Bukan Liverpool
Chelsea Musuh Utama MU, Bukan Arsenal
Penahanan Ba'asyir Diperpanjang, TPM Pertanyakan Kinerja Polri
ITF Siap Ganti Trofi Sampras
Indonesia Tundukkan Kuwait 5-2
'Si Merah' Masih Tanpa Gerrard
GeekBench
BlogMeter 1.01
Forum Views () Forum Replies ()
Kereta Bergerbong Tiga Setengah
rel kereta api yang melingkar-lingkar di tubuhku
berujung di sebuah stasiun tua di pinggiran kota
tempat para penggali kubur berpesta pora
menyatap hidangan sisa anjing-anjing liar
bersama para pelacur yang dari tubuhnya
meluncur kereta-kereta bergerbong tiga setengah
kereta-kereta itu berebut melintasi rel
menjelajahi setiap lembah dan terowongan di tubuhku
gerbong pertama :
kepala naga bersunggut enam belas ribu sebelas
bola api membara meluncur dari mulutnya
seperti dalam lukisan yang dipajang ayah
di dinding belakang rumah
ada makam kecil di balik salah satu ubin di bawahnya
gerbong kedua :
gedung tua bertingkat dua puluh enam ribu sembilan
di setiap jendela kamarnya ada foto tua lanskap kota
tergantung miring tanpa pigura
gerbong ketiga:
gurita bertentakel dua puluh satu ribu tujuh belas
dengan cincin mutiara di hanya sepuluh ribu tujuh tentakelnya
ujung-ujungnya memasuki setiap lubang di tubuhku
entah apa yang dicarinya
gerbong ketiga setengah:
malaikat bersayap lima ribu empat puluh satu
terbaring sekarat
di dadanya sebuah lubang kecil berlendir
tempat ia memelihara kecoa tak berkepala
di sudut peron, aku bercanda dengan Tuhan
Jatinangor, Januari 2009
Kereta Surga
melilit di sekujur tubuhku bermil-mil kabel
serupa kafan putih menyelimuti daging tak bernyawa
peti mati pun meronta
liang-liang kubur berlari menjauh
kaukah itu yang terselip di antara jemari tak berdaya
ruas-ruas jari tanpa gerak menghitung doa-doa
mata menengadah memandang jauh ke dasar bumi
tempatku kembali
di luar, kereta waktu bergegas menuju muara
menjemput para penumpang di peron maut
ke samudera entah mereka hendak berkunjung
dosa berlarian di atas rel tak berujung
Jatinangor, Januari 2009
Kereta Tak Bergerbong
kereta-kereta melayang di langit-langit kamar
selimut terbang menjadi jubah malam
seperti darah menggumpal di pelupuk mata
wajah itu!
ya, wajah itu!
wajah yang memeram amarah duka!
dalam cermin ia meronta
dalam cermin ia meringkuk
beringsut-ingsut mengkerut kusut
meleleh menjadi lendir-lendir
merayap di tiang-tiang hujan menuju surga
kereta-kereta menembus tubuhku
berjejalan di terowongan nadi
berkejaran di atas rel-rel arteri
di peron jantung mereka meledak
menggenangi seisi kamar dengar air mata
wajahku.
Baca Selengkapnya di site Kompas.Com - Puisi-puisi Adi Toha
, atau bila sudah menghilang, bisa baca di cache server kami.
Berita Acak dari arsip :