Minggu, 5 Juni 2005.
Dua Kelompok Nyaris Bentrok Saat Pencoblosan
Minggu, 05 Juni 2005 | 14:18 WIB
TEMPO Interaktif, Cilegon:Gara-gara kupon, dua kelompok pendukung pas
Jumat, 5 September 2008.
Video Terkait
Padi Supertoy Ternyata Puso
Foto Terkait
Senin, 18 Maret 2002.
Vasindo Masuk Pasar Jakarta dan MedanJAKARTA - Hingga kini, pemerintah telah mengeluarkan izin operasional kepada 15 operator. Salah satunya, PT Vasindo TeleMemo (VT) yang
Kumpulan berita lama
- Tempointeraktif.com - Dua Kelompok Nyaris Bentrok Saat Pencoblosan
- situs warta era digital SHI Ngaku Tak Tahu Pendidikan Penemu Super Toy
- KoranTempo - Vasindo Masuk Pasar Jakarta dan Medan
- Kompas.Com - Ratusan.orang.mengungsi.akibat.air.pasang.
- Wanita Gila Bajak Kereta Pengangkut Solar - 12/05/2006, 11:30 WIB - KOMPAS Cyber Media - NASIONAL
- Republika - Ratusan Ekor Ayam Mati Mendadak
- Republika - Menikmati Keindahan Kota Nice
- Pria yang Lompat dari Menara BCA Berusia 40-an Tahun, Lompat dari Lantai 56 | 9 October 2014
- detikcom - Myanmar Perpanjang Penahanan Suu Kyi Hingga 6 Bulan | 28 November 2005
- Boediono Minta Masyarakat Jangan Terlena dengan Sumber Daya Alam | 11 February 2013
- detikSport : Situs Warta Era Digital | Fergie Tak Ingin Kenangan Pahit Berulang | 27 August 2008
Other News on Jumat, 14 Agustus 2015
GeekBench
BlogMeter 1.01
Forum Views () Forum Replies ()
Jangan Gampang Menyalahkan Islam
Jeffrey D. Sach Direktur Pusat Pembangunan Internasional Universitas Harvard, AS
Serangan teroris di Amerika dan perang terhadap Taliban telah memicu perdebatan luas mengenai hubungan antara kebudayaan dan perkembangan ekonomi. Pertanyaan utamanya adalah apakah dunia Islam terisolasi dari pembangunan ekonomi karena kebudayaannya terjebak di alam zaman pertengahan? Apakah buruknya kinerja pembangunan ekonomi di Timur Tengah dan Asia Tengah diakibatkan oleh berlakunya budaya yang memusuhi pertumbuhan ekonomi?
Tudingan yang kerap dilontarkan adalah dunia Islam kehilangan peluang yang muncul saat masa pencerahan Eropa, yaitu saat negara dan agama dipisahkan, pemikiran ilmiah modern diterapkan, dan sikap budaya terhadap perempuan dimodernisasikan.
Baca Selengkapnya di site KoranTempo - Jangan Gampang Menyalahkan Islam , atau bila sudah menghilang, bisa baca di cache server kami.
Berita Acak dari arsip :