cisco access list for serial port
access-list 103 deny tcp any any eq 135
access-list 103 deny udp any any eq 135
access-list 103 deny udp any any eq netbios-ns
access-list
Product Features 25KHz/12.5KHz Switchable Channel Step: 2.5/5/6.25/10/12.5/25KHz Frequency Range: 136-174 / 400-480MHz 128 Channels 50 CTCSS and 104 CDCSS Dual-Band Display, Dual Freq. Display,
And that was not about the backlight issue, yes, mine has that too, but I was accepting it.
I loved this device as my reading device, I loved it so much till I could not accept the only f
Tech Hobbies Blog
- cisco access list for serial port
- Baofeng UV-5RA compared to coca cola can
- The only reason I was returning my Kindle Paperwhite.
- RJ45 pin connector diagram and assignment
- Golf Ball Retriever Antenna
- DIY 1W stereo audio amplifier on USB.
- Inside every A23 (23AE) battery is 8 LR932
- Pria yang Lompat dari Menara BCA Berusia 40-an Tahun, Lompat dari Lantai 56 | 9 October 2014
- detikcom - Myanmar Perpanjang Penahanan Suu Kyi Hingga 6 Bulan | 28 November 2005
- Boediono Minta Masyarakat Jangan Terlena dengan Sumber Daya Alam | 11 February 2013
- detikSport : Situs Warta Era Digital | Fergie Tak Ingin Kenangan Pahit Berulang | 27 August 2008
Other News on Kamis, 17 November 2022
GeekBench
BlogMeter 1.01
Forum Views () Forum Replies ()
Pemerintah Akan Tertibkan Pornografi di Media Massa
Jakarta, 6 Maret 2002 20:50
Menko Kesra Jusuf Kalla mengatakan, pemerintah dalam waktu dekat akan mengambil langkah-langkah bersama mengenai masalah pornografi di berbagai media massa, baik cetak maupun elektronik.
"Kita akan mengupayakan pertemuan dengan berbagai kalangan terkait untuk merumuskan kesepakatan mengenai tindakan nyata agar keresahan masyarakat dengan merebaknya pornografi di media massa, bisa diatasi," katanya di Jakarta, Rabu, usai memimpin Rakor Kesra dengan jajaran menteri di bawah koordinasi Menko Kesra.
Baca Selengkapnya di site Pemerintah Akan Tertibkan Pornografi di Media Massa , atau bila sudah menghilang, bisa baca di cache server kami.
Berita Acak dari arsip :