Minggu, 5 Juni 2005.
Dua Kelompok Nyaris Bentrok Saat Pencoblosan
Minggu, 05 Juni 2005 | 14:18 WIB
TEMPO Interaktif, Cilegon:Gara-gara kupon, dua kelompok pendukung pas
Jumat, 5 September 2008.
Video Terkait
Padi Supertoy Ternyata Puso
Foto Terkait
Senin, 18 Maret 2002.
Vasindo Masuk Pasar Jakarta dan MedanJAKARTA - Hingga kini, pemerintah telah mengeluarkan izin operasional kepada 15 operator. Salah satunya, PT Vasindo TeleMemo (VT) yang
Kumpulan berita lama
- Tempointeraktif.com - Dua Kelompok Nyaris Bentrok Saat Pencoblosan
- situs warta era digital SHI Ngaku Tak Tahu Pendidikan Penemu Super Toy
- KoranTempo - Vasindo Masuk Pasar Jakarta dan Medan
- Kompas.Com - Ratusan.orang.mengungsi.akibat.air.pasang.
- Wanita Gila Bajak Kereta Pengangkut Solar - 12/05/2006, 11:30 WIB - KOMPAS Cyber Media - NASIONAL
- Republika - Ratusan Ekor Ayam Mati Mendadak
- Republika - Menikmati Keindahan Kota Nice
- Pria yang Lompat dari Menara BCA Berusia 40-an Tahun, Lompat dari Lantai 56 | 9 October 2014
- detikcom - Myanmar Perpanjang Penahanan Suu Kyi Hingga 6 Bulan | 28 November 2005
- Boediono Minta Masyarakat Jangan Terlena dengan Sumber Daya Alam | 11 February 2013
- detikSport : Situs Warta Era Digital | Fergie Tak Ingin Kenangan Pahit Berulang | 27 August 2008
Other News on Sabtu, 30 November 2024
GeekBench
BlogMeter 1.01
Forum Views () Forum Replies ()
IDGAI: 90% Balita Indonesia Rusak Gigi
Surabaya, 31 Januari 2005 12:10
Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia (IDGAI) mengungkapkan, sekitar 90 persen balita di Indonesia mengalami kerusakan gigi, karena sebagian besar bagi masyarakat Indonesia beranggapan, kesehatan gigi bukan prioritas.
"Gigi memang masih dianggap nomer belakang, padahal perawatan gigi secara rutin setiap enam bulan sekali lebih murah dibanding bila sudah sakit," kata Ketua Panitia Temu Ilmiah Nasional I Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia (IDGAI) Seno Pradopo drg SU PhD, SpKGA, Senin.
Baca Selengkapnya di site IDGAI: 90% Balita Indonesia Rusak Gigi , atau bila sudah menghilang, bisa baca di cache server kami.
Berita Acak dari arsip :