cisco access list for serial port
access-list 103 deny tcp any any eq 135
access-list 103 deny udp any any eq 135
access-list 103 deny udp any any eq netbios-ns
access-list
Product Features 25KHz/12.5KHz Switchable Channel Step: 2.5/5/6.25/10/12.5/25KHz Frequency Range: 136-174 / 400-480MHz 128 Channels 50 CTCSS and 104 CDCSS Dual-Band Display, Dual Freq. Display,
And that was not about the backlight issue, yes, mine has that too, but I was accepting it.
I loved this device as my reading device, I loved it so much till I could not accept the only f
Tech Hobbies Blog
- cisco access list for serial port
- Baofeng UV-5RA compared to coca cola can
- The only reason I was returning my Kindle Paperwhite.
- RJ45 pin connector diagram and assignment
- Golf Ball Retriever Antenna
- DIY 1W stereo audio amplifier on USB.
- Inside every A23 (23AE) battery is 8 LR932
- Pria yang Lompat dari Menara BCA Berusia 40-an Tahun, Lompat dari Lantai 56 | 9 October 2014
- detikcom - Myanmar Perpanjang Penahanan Suu Kyi Hingga 6 Bulan | 28 November 2005
- Boediono Minta Masyarakat Jangan Terlena dengan Sumber Daya Alam | 11 February 2013
- detikSport : Situs Warta Era Digital | Fergie Tak Ingin Kenangan Pahit Berulang | 27 August 2008
Other News on Selasa, 28 Juni 2016
GeekBench
BlogMeter 1.01
Forum Views () Forum Replies ()
Sajak-sajak Deny Tri Aryanti
MASIHKAH KAU LIHAT LAUT DI UJUNG RAMBUTKU
Masihkah kau lihat laut di ujung rambutku Saat kutatap pelangi mulai memudar di celah jendela Dan pungguk mulai mengigaukan cinderela dengan sepatu kaca di ujung jarinya buihnya mulai memerah dipenuhi lembaran kata-kata meleler sepanjang muara bukit zaitun
kulayangkan hujan dengan mantra biru kurebahkan gemericik tetesannya di atas ranjang malamku sampai kulihat purnama menyapa ranting dengan senyum sengit di ubun-ubunnya
Masihkah kau lihat laut di ujung rambutku Saat api mulai dingin dan jalur pekuburanku mulai retak Menggantung pada ranting-ranting setebal kata Terkikis bukit cemara yang kian ngungun
Rambutku mulai memutih oleh buih ombak Melampaui karang menerjang hembusan sunyi Di tengah lolongan bunga tulip dan tetesan mendung
Masihkah kau lihat laut di ujung rambutku Dengan juntaian pelir di celahnya Dan geraian tinta merah yang selalu meratapi malam
Sby, Mei 05
KETIKA SURGA MENJEMPUT SENJA
Kuratapi lonceng gereja di pinggir bukit Melepas senja tanpa baju dan sepatu berenda Gelas-gelas vodka tercecer di sela vagina Mengundang kemunafikan dalam temaram surga
Selendangku pudar warna oleh hujan Meregangkan keajaiban di tengah pesta misa Meski ribuan kata telah melemparku pada muara
Kumaknai sebuah legenda Dengan istana salju di bola matamu menggemakan lonceng menara tanpa perdu sunyi dalam doanya
upacara surga berakhir dengan kartu dan hembusan nafas pelacur sampai kutuliskan senja pada mendung hujan tak hadir dalam pesta ballerina meneguk tetesan tuba yang kurangkai menjadi hiasan indah rambut ikalmu
tarian kecil kaki-kaki mungil menghentak menenggelamkan laut pada mimpi menjemput senja di perbatasan kata-kata
Sby, Mei 05
Deny Tri Aryanti lahir di Trenggalek, 7 April 1980.
Baca Selengkapnya di site Republika - Sajak-sajak Deny Tri Aryanti
, atau bila sudah menghilang, bisa baca di cache server kami.
Berita Acak dari arsip :