cisco access list for serial port
access-list 103 deny tcp any any eq 135
access-list 103 deny udp any any eq 135
access-list 103 deny udp any any eq netbios-ns
access-list
Product Features 25KHz/12.5KHz Switchable Channel Step: 2.5/5/6.25/10/12.5/25KHz Frequency Range: 136-174 / 400-480MHz 128 Channels 50 CTCSS and 104 CDCSS Dual-Band Display, Dual Freq. Display,
And that was not about the backlight issue, yes, mine has that too, but I was accepting it.
I loved this device as my reading device, I loved it so much till I could not accept the only f
Tech Hobbies Blog
- cisco access list for serial port
- Baofeng UV-5RA compared to coca cola can
- The only reason I was returning my Kindle Paperwhite.
- RJ45 pin connector diagram and assignment
- Golf Ball Retriever Antenna
- DIY 1W stereo audio amplifier on USB.
- Inside every A23 (23AE) battery is 8 LR932
- Pria yang Lompat dari Menara BCA Berusia 40-an Tahun, Lompat dari Lantai 56 | 9 October 2014
- detikcom - Myanmar Perpanjang Penahanan Suu Kyi Hingga 6 Bulan | 28 November 2005
- Boediono Minta Masyarakat Jangan Terlena dengan Sumber Daya Alam | 11 February 2013
- detikSport : Situs Warta Era Digital | Fergie Tak Ingin Kenangan Pahit Berulang | 27 August 2008
Other News on Senin, 18 Pebruari 2002
KoranTempo - Pemerintah Ragukan Kemampuan Jasa Marga
KoranTempo - Pemerintah RI-Malaysia Bahas TKI
KoranTempo - 60 Persen Penduduk Indonesia Tergolong Miskin
KoranTempo - Recovery Aset Inti Korporasi BOON Turun
Gatra.Com - Ratusan Pekerja Muslim, Minta Sutiyoso Mundur
Gatra.Com - Pecat Seketika, Anggota Terlibat Narkoba
Gatra.Com - Omar Berto Siap Dibawa ke Pengadilan
KoranTempo - Bush Dukung Reunifikasi, Tapi Tetap Ancam Korea Utara
KoranTempo - AS Siapkan Skenario Serang Irak
Gatra.Com - Pemimpin Kudeta Fiji Divonis Mati
KoranTempo - Sumaryoto Bantah Jika Komisi IV Minta Bantuan Naik Haji
KoranTempo - Perwira Anti Teror di Kursi Penerangan
Gatra.Com - Polisi Segera Minta Ijin Presiden Untuk Periksa Sekjen PDI P
Gatra.Com - Merampok Rumah, Dituntut Penjara 10 Tahun
KoranTempo - Akumulasi Beli Angkat IHSG 2,84 Persen
Gatra.Com - Gonjang-ganjing Kandang Banteng
KoranTempo - Pemerintah Australia Akui Buat Kekeliruan
KoranTempo - Sejumlah Kelompok di Maluku Tolak Deklarasi Malino II
KoranTempo - " PLH Bukan Ancaman Bagi DPP"
KoranTempo - Rupiah Masih Mixed dan Cenderung Melemah
KoranTempo - Investor Asing Masuk ke BCA, Kenapa Tidak?
KoranTempo - Bus Menteri Agama Ditangkap Polisi
KoranTempo - Belanja Anggota DPRD DKI Tertinggi di Indonesia
Gatra.Com - Hakim Perkara Narkoba Perlu Ditekan Massa
KoranTempo - Menebak Persaingan Menuju Cilangkap 1
KoranTempo - Polisi Bantah Bocorkan BAP Tommy
KoranTempo - Kerusakan Hutan Indonesia Tercepat di Dunia
KoranTempo - Rights Issue BII Untuk Mendilusi Kepemilikan Sinar Mas
KoranTempo - Kembangkan Jaringan, Telkomsel Cari Pinjaman
KoranTempo - Wahid Enggan Duduk di Sebelah Mega
Gatra.Com - Dua Wartawan Indonesia Diusir di Kuba
KoranTempo - Samsung Luncurkan Ponsel 40 Melodi
KoranTempo - BEJ Tetap Coret Saham Toba Pulp
KoranTempo - Peringkat Obligasi Astra Agro Kembali
KoranTempo - Habibie Siap Hadir di Kejaksaan 11 Maret
KoranTempo - 7 Investor Asing Dibakarkan Incar Indosat
KoranTempo - "Pilihan Proses Mutasi Adalah Urusan Intern TNI"
KoranTempo - Geliat Reformasi Politik di Jazirah Arab
KoranTempo - Microsoft Terima Kompensasi US$ 100 Ribu
Gatra.Com - Tujuh Mahasiswi Daki 9 Gunung Sumatera
KoranTempo - Pengakuan orang tua Hambali:
KoranTempo - BHP Billiton Tunda Investasi di Papua
KoranTempo - Perusahaan Farmasi Cina Akan Ikut Tender Indofarma
KoranTempo - Megawati: Antara Memerintah dan Tidak Memerintah
Gatra.Com - Lee Kuan Yew: Pimpinan Teroris Bebas Berkeliaran Di Indonesia
KoranTempo - Kadin: Pemerintah Lamban Tangani Telematika
KoranTempo - Depkeu: Pemerintah Tidak Punya Dana Nganggur di Bank Indonesia
KoranTempo - Tarik Ulur di TNI
KoranTempo - Voksel Terbitkan Obligasi untuk Bayar Utang
KoranTempo - Pemerintah Restrukturisasi Empat Industri Alas Kaki
KoranTempo - Meraup Uang Haram dari Bisnis Mayat
KoranTempo - Bob Hassan: Kalau Saya Mau Lari Gampang
KoranTempo - Pemimpin Kelompok Abu Sayyaf akan Menyerahkan Diri
KoranTempo - Pasukan Internasional di Afganistan Mulai Ditembaki
KoranTempo - 200 Tewas Dalam Perang Etnis
KoranTempo - Perbankan Percepat Eksekusi Jaminan Debitur UKM
KoranTempo - Mutasi TNI Terlambat Dilaksanakan.....
Gatra.Com - Turis AS Kembali Datangi Bali
KoranTempo - TNI Klaim 30 Anggota GAM Serahkan Diri
KoranTempo - Pelaut Lalai, Perahu Karam
KoranTempo - KPP HAM Minta Bantuan Kejaksaan
Gatra.Com - 20.000 Bayi Korban Banjir Terancam Kelaparan
Gatra.Com - Menteri Boediono: LOI Bisa Ganjal Sukses Paris Club
Gatra.Com - Tommy, Rabu Diserahkan Ke Kejati
KoranTempo - Presiden Kroasia Akhiri Kunjungan di Indonesia
KoranTempo - Obligasi Bank Rekap Bikin Bangkrut Negara
KoranTempo - Manajemen Utang Dan Ruu Surat Utang Negara
Gatra.Com - Liga Argentina Rusuh, Seorang Tewas
KoranTempo - Belanja Anggota DPRD DKI Tertinggi di Indonesia
GeekBench
BlogMeter 1.01
Forum Views () Forum Replies ()
Polri: Pengebom Lebih Dari Satu Orang
Jakarta, 10 September 2004 23:30
Polisi menduga lebih dari satu orang berada dalam mobil yang digunakan untuk meledakkan bom di depan Kedubes Australia hari Kamis, yang akhirnya menewaskan sembilan orang dan melukai 182 orang.
"Dugaan kami didasarkan pada kesaksian orang yang melihat mobil itu meledak," kata Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri Komjen (Pol) Suyitno Landung dalam jumpa pers hari Jumat di Jakarta.
Baca Selengkapnya di site Polri: Pengebom Lebih Dari Satu Orang , atau bila sudah menghilang, bisa baca di cache server kami.
Berita Acak dari arsip :